Rabu, 18 Desember 2013

Our Journey #3





Perjalanan team kami belum selesai. Kami kembali berburu sesuatu dengan menuju ke pohon pinus di dekat imogiri timur. Perjalanan kami memakan waktu sekitar satu jam dari Parangdog. Saat itu masih pagi sekali jadi jalan masih sangat sepi. Sampai di sana kami bertemu dengan kakak kelas wisnu yang sedang melakukan pemotretan untuk buku tahunan dan di sana juga ada pemotretan para model. ..hehehe

kami berfoto seperti model lho...

Setelah dari parangdog kami kembali ke Jogja untuk suatu urusan. Setelah urusan itu selesai kami kemudian pergi ke kilometer nol dan melihat museum sebelas maret.

kami berpose layaknya gambar pahlawan..


Setelah kami bermain sebentar di kilometer nol, kami memutuskan untuk ke Parangtritis untuk melihat sunset di sana. Untungnya saat kami sampai disana kami bisa melihat sunset^^

Saat kami sampai di Pantai Parangtritis

mellihat indahnya pemandangan

kami melompat bersama

saat kakiku terluka

Perjalanan kami berakhir di Pantai Parangtritis. Dan semua kenangan itu begitu indah untuk dikenang. I LOVE JOGJA!!! Tunggu perjalanan kami selanjutnya.:D




Kamis, 05 Desember 2013

Tips Agar Baterai Pada Laptop, Notebook Maupun Netbook Tidak Cepat Habis

Teknologi Terkini...

Pasti kita sering menjumpai beberapa orang yang suka mengeluh tentang daya kapasitas baterai laptopnya yang terus mengalami penurunan. Ada yang dipakai satu setengah jam saja, kemudian mati, ada yang sampai kurang dari 30 meni tbaterai laptop sudah mati, bahkan ada juga yang parah, sampai baterai laptop tidak tahan sama sekali dengan kata lain, notebook jika mau di nyalakan, harus dihubungkan ke charger dan ke aliran listrik. Ya, itulah beberapa fenomena yang terjadi di masyarakat sekitar kita yang banyak mengeluhkan tentang baterai laptopnya yang sering mati mendadak, ataupun baterai laptopnya yang tidak tahan lama jikalau dipakai.


Nah, dikesempatan kali ini penulis ingin berbgai tips kepada anda tentang cara merawat baterai laptop, notebook atau netbok agar tidak cepat habis:


1. Lakukan defrag secara teratur.

Semakin cepat kinerja hardisk anda maka semakin hemat baterai anda, oleh karena itu buat hard drive anda seefisien mungkin dengan melakukan defrag secara teratur.

2. Kurangi cahaya monitor anda.

Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda.

3. Matikan program yang tidak perlu.

iTtunes, Desktop Search, dan lainnya. Semua program ini menambah beban CPU dan baterai. Matikan semua program yang tidak penting jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai.

4. Matikan hardware eksternal.

Alat-alat dengan USB (termasuk mouse anda) dan WiFi, semuanya menyedot tenaga baterai anda. Cabut atau matikan mereka jika tidak digunakan. Sekarang anda tahu bahwa mengisi ulang iPod anda di laptop adalah suatu ide yang buruk.

5. Tambahkan RAM.

Jika anda sering menggunakan program yang membutuhkan memory besar, maka ini adalah cara yang lebih efisien daripada menggunakan virtual memory yang lebih membebankan hard drive sehingga baterai laptop juga boros.

6. Gunakan hard drive daripada CD/DVD.

Walaupun hard drive banyak menghabiskan tenaga baterai, tetapi CD dan DVD menghabiskan energi lebih banyak lagi, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan. Sebisa mungkin gunakan program virtual drive seperti Alcohol 120%.

Jaga kebersihan baterai.


Bersihkan besi yang menjadi penghubung energi baterai dengan laptop secara teratur, sehingga transfer energi dari baterai anda menjadi lebih efisien.


Jaga kondisi baterai.

Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.

Pilih hibernate, jangan standby.

Walaupun mode standby dapat menghemat baterai dan anda dapat langsung menggunakan laptop anda kapan saja, tetapi fungsi hibernate dapat menghemat energi jauh lebih banyak karena fungsi ini benar-benar mematikan laptop anda.

Jaga suhu laptop anda.

Laptop anda berfungsi dengan lebih efisien jika suhunya lebih dingin. Bersihkan ventilasi udaranya dengan kain halus atau pembersih keyboard.

Hindari multitasking.

Lakukan sesuatu secara satu persatu jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Jangan bekerja dengan multitasking jika anda memang ingin menghemat baterai anda.

Kurangi beban CPU anda.

Aktifitas seperti email dan word processing yang bebannya kecil untuk CPU laptop, menggunakan tenaga baterai lebih kecil daripada menjalankan sebuah game atau menonton DVD. Jadi pilih prioritas anda dengan bijaksana.

Kurangi beban grafis.

Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti resolusi layar anda dan mematikan driver grafis yang tidak dibutuhkan. Graphic card atau video card sama borosnya seperti hard disk dalam menghabiskan energi baterai.

Matikan WebCam jika tidak dibutuhkan.

Kadang setelah chatting menggunakan webcam (Baik itu Yahoo Messenger, Skype, Facebook atau yang lain), kita lupa untuk mematikan wb camera di notebook. Alangkah lebih baik kalau kita bisa mematikan webcam jika tidak digunakan.

Cukup mudah bukan (Namun butuh ketlatenan tentunya). Jika anda rajin untuk melakukanya, bisa dipastikan baterai anda akan lebih awet dan tahan lama.


Original Post : cintagadget.com

Minggu, 01 Desember 2013

Our Journey in Parangdog



Setelah pergi ke Solo, perjalanan kami belum selesai. Pada malam harinya saya bersama team saya akhirnya pergi ke Bantul, kami mengendarai sepeda motor sekitar jam 10.00 malam, dan pada saat itu Bantul sangat sepi. Kami menginap di rumah Ema, sedangkan Wisnu menginap dirumahnya sendiri karena kebetulan dia orang Bantul.

Sehabis subuh akhirnya kami bwrpamitan dengan orangtua Ema setelah mengucapkan terima kasih dan kami langsung pergi ke tempat pertemuan kami dengan Wisnu. Setelah bertemu dengan Wisnu akhirnya kami dengan hati yang mantap kami pergi ke parangdog. Kami ke Parangdog dengan tujuan ingin melihat sunrise. Perjalanan kami diwarnai dengan canda tawa dan pada saat itu Bantul sangat sepi jadi kami bebas memakai jalan.

Perjalanan menuju Parangdog tidaklah mudah, kami harus melewati jalan yang rusak dan curam. Tapi sewaktu kami menuju kesana kami mengalami beberapa pengalaman yang unik dan lucu. Kami Hampir saja nyasar ke Daerah Gununng Kidul. Tapi untungnya kami bertemu warga sekitar dan diberi tahu lokasi yang tepat.

Akhirnya kami harus kembali ke tempat awal padahal kami sudah berjalan cukup jauh. Tetapi setelah sampai di Parangdog semua capek kami terbayar sudah dengan pemandangan sangat indah yang disuguhkan oleh Parangdog. Walaupun kami tidak mendapatkan sunrise karena cuaca agak mendung tetapi kami tetap merasa bahagia. Terima kasih teman-teman berkat kalian impianku untuk ke Parangdog terwujud.

Kami sampai di Parangdog


Sayang Parangdog mendung

Sepatu Ema





Kebersamaa kami di Parangdog


 Saat kami hampir nyasar ke Gunung Kidul dengan jalan kaki

Pemandangan Parangdog

to be continue.....

Pernah Menjadi Sebuah Team...

Perjalanan ini dimulai ketika di papan pengumuman di depan ruang BK terdapat sebuah poster berwarna hijau yang menarik perhatian saya ketika melewatinya bersama dengan teman saya,hanifa. Kami membaca poster itu dan berkeinginan untuk membuat sebuah project tersebut. (maaf ya projectnya rahasia^^)

Akhirnya dimulai lah perjalanan kami….Saat itu kami mendapatkan banyak sekali hambatan seperti malas,belum ada ide, dan kekurangan orang. Tapi bagi kami yang masih memiliki ambisi anak SMA yang ingin membuat sesuatu yang belum pernah dikerjakan menimbulkan semangat tersendiri. Akhirnya bermodal nekad kami mengajak teman kami yang saat itu mengetahui kegiatan kami. Dengan personil Saya, Hanifa, Ema, Teta, dan Wisnu, kami berjuang bersama-sama. 

Hari-hari kami habiskan di perpustakaan kota Yogyakarta yang saat itu merupakan tempat untuk kami berkumpul dan membahas rencana kami.


Pada hari Minggu jam 11.00 setelah mendapatkan ide yang sudah disetujui semua anggota, kami memulai perjalanan kami yang pertama dengan pergi ke stastiun lempuyangan untuk membeli tiket ke Solo dengan menggunakan prameks dengan harga Rp 10.000,00. Dengan beraninya kami berlima menaiki kereta tersebut. Sebenarnya saat itu kami tidak jalan-jalan ke Solo, kami hanya duduk di statiun Solo dan satu jam kemudian kami kembali ke Jogja. Walaupun begitu kami sangat menikmati perjalanan kami ke Solo walaupun hanya sebentar.


Situasi didalam kereta prameks




saat berjalan di Statiun Solo

Saat di kereta akan pulang ke Jogja (masih prameks) kami tidak mendapatkan tempat duduk, akhirnya kami tidak duduk di kursi tapi duduk di lantainya. Dan kami memainkan permainan true or dare...yang berakhir menjadi true or true karena semuanya tidak mau memilih dare kecuali saya. Akhirnya kami kembali ke Jogja jam 13.00 WIB, dengan senangnya kami menuruni kereta prameks. Tapi saat turun dari kereta, saya baru menyadari bahwa jaket kesayangan  saya tertinggal di dalam prameks, tetapi saat itu juga keretanya sudah pergi meninggalkan statiun lempuyangan.(hiks2x saat itu saya galau di statiun bersama teta)

to be continue.....

Tips Sebelum Mendaki Gunung


Kegiatan mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang banyak di gemari. Selain memacu adrenalin, keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya jadi daya tarik tiada dua. Bersyukurlah, Indonesia memiliki banyak gunung - gunung yang kecantikannya sudah tersohor. Oleh sebab itu, tak sedikit para pendaki yang menghabiskan waktu untuk mendaki gunung

Tips sebelum naik gunung:

1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki 
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap - tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda - beda. Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet.


2. Berolahraga sebelum naik gunung 
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi Anda untuk bisa mencapai puncaknya.


Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, sepertijogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.


3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat 
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dansleeping bag.


Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk alat masak portabel terdapat dua jenis, yaitu nesting ataupun trangia. Bedanya, nesting menggunakan kompor dengan gas mini hi - cook dan kalau trangia menggunakan spirtus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!


Soal sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung. 


4. Mendaftar terlebih dulu 
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjalanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.


Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede - Pangrango, Gunung Argopuro, danGunung Semeru.


Jika Anda tidak turun gunung pada hari yang sudah ditulis, para petugas setempat akan sigap mencari Anda. Mereka akan menyisiri gunung untuk menemukan Anda. Merekalah orang pertama di garis depan untuk menolong Anda.


5. Ketahui perbekalan dan logistik 
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia - sia membuang makanan yang tidak termakan.


Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki.

6. Jaga handphone dengan baik 
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphoneAnda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.


Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian. 


7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan 
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.


Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.


8. Ingat tiga prinsip pendaki gunung 
Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.


Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam. 


source:http//www.belantaraindonesia.org

Jumat, 29 November 2013

Ini adalah PHC

Saya masih ingat saat pertama saya mengikuti ekskul di sekolah, saya bergabung dalam ekskul sekolah yang bernama Padmanaba Hiking Club (PHC). PHC adalah klub pecinta alam yang beranggotakan siswa-siswi SMAN 3 Yogyakarta. Ekskul ini termasuk yang tertua di sekolah kami, umurnya sekitar 42 tahun. PHC sendiri terbentuk pada tanggal 6 Juni 1971 oleh beberapa orang murid dan guru SMA 3 Yogyakarta.

Saat kami sarapan bersama

Selama saya bergabung di PHC, saya banyak belajar dan mengalami berbagai macam pengalaman yang tak kan saya dapat di tempat lain. Angkatan saya sendiri bernama Embun, kami adalah angkatan 42 yang terdiri dari 30 orang. Bersama Embun banyak hal terjadi seperti mendaki gunung, melihat pemandangan alam, bermain di umbul ponggok, dan tidur di tenda bersama. Bahkan ada saat dimana kami berada di tenda yang sempit, baju yang basah dan membuat kedinginan, serta air minum yang harus dibagi-bagi, tapi itulah yang membuat kami tetap bertahan dan semakin dekat, saya menganggap embun adalah keluarga ketiga saya setelah keluarga saya sendiri dan Padmanaba 70.^^ 


Tapi setiap saya melihat foto-foto kami saat melakukan perjalanan dan saat kami menggunakan korsa biru dan slayer biru, saya merasa bahagia tergabung dalam PHC. Dan yang akan teringat di pikiran saya pertama kali adalah" ini adalah PHC."

Perjalanan embun tidak hanya sendiri kami selalu di damping oleh  kakak kelas kami yang selalu mengajari kami (Angkatannya bernama Guntur) dan juga kakak alumni (Kaki langit). Terima kasih telah bersama dengan Embun.

Saya akan selalu ingat dengan semboyan PHC sendiri yaitu:

"Tan Lalana" yang berarti "Pantang Mundur".

Tan Lalana sendiri adalah petikan dari semboyan Padmanaba,

"Bhakti Vidya Ksatria Tama
Tan Lalana Labet Tunggal Bangsa
Jaya-jaya Padmanaba"